Kutipan Ramadan kali ini membahas tema Mencintai Orang Seperti Mencintai Diri Sendiri bersama Uztaz H.M. Faeshol Muzammil.
Kutipan ramadan hari ini membahas Idul Fitri dan Halal Bihalal bersama Ustaz DR. H. M. Hamdan Rasyid MA.
Seorang gadis cilik Muslimah asal Amerika Serikat, Amaya Diggins membuat brand hijab untuk memenuhi kebutuhan Muslimah seusianya. Namanya kian populer karena ia terjun menjadi desainer hijab walau usianya masih sepuluh tahun.
Amaya meluncurkan brand hijab bernama Hijabi Fits. Ia mengeluarkan koleksi hijab untuk remaja. Hijabers cilik ini bercerita awal mula ia memutuskan bisnis hijab karena sulit mendapatkan hijab yang cocok untuknya dipakai sehari-hari, seperti dilansir dari publikasi Haute Hijab.
Gadis yang baru konsisten berhijab pada musim panas tahun lalu ini merasa pilihan produk hijab kebanyakan hanya untuk wanita dewasa, dan jarang untuk remaja.
Amaya mengaku hijab yang ia pakai terlalu besar, kepanjangan, dan bahannya yang kurang ringan. Bahkan menurutnya material yang digunakan juga lebih cocok untuk wanita dewasa. Demi bisa mendapatkan kerudung yang cocok untuk usianya, ia memutuskan membuatnya sendiri, kemudian terciptalah Hijabi Fits.
"Aku ingin Muslimah remaja tahu bahwa mereka bisa tampil stylish dan menarik dengan hijab. Aku ingin mereka tahu bahwa Hijabi Fits adalah perusahaan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan membuat hijab terasa nyaman saat dipakai beraktivitas," papar Amaya.
Dia memilih untuk menggunakan material yang nyaman serta sesuai dengan hijabers seusianya. Saat ini, ia pun sedang menggelar kampanye Hijabi Fits' LaunchGood untuk meningkatkan keuntungan dengan target mencapai USD 20 ribu atau sekitar Rp 266 jutaan.
Dirinya berharap langkah tersebut bisa membantu memperluas karyanya. Gadis kecil yang dijuluki Power Girl oleh South Jersey Magazine itu sedikit bercerita tentang pengalamannya berhijab. Ia merasa hijab adalah berkah dari Allah.
Amaya pun menuturkan menggunakan hijab bisa membuat penampilan lebih sederhana dan dihormati. Ia juga berpesan kepada para Muslimah di luar sana agar coba berhijab sejak sekarang. "Miliki identitas kamu sekarang dan Allah akan membalasnya, walaupun jika itu (berhijab) sulit!" pungkasnya.
Secara serius ia terlibat aktif dalam setiap aspek aktivitas perusahaannya. Amaya memilih sendiri bahan jesrsey untuk syalnya. Kemudian, ia juga memberi masukan untuk pengukuran yang ditawarkan dalam dua jenis.
Sedangkan nama dan logo perusahaan juga diambil berdasarkan keputusannya. Setelah itu, Amaya memilih dan menamakan 6 scarf yang menjadi andalan perusahaannya, yaitu plum, cotton candy, cerry, tangerine, sea green dan bubble gum.
Dirinya pun berencana mengembangkan usahanya dengan merancang dan menjual modest wear untuk Muslimah muda dan berencana membuka website untuk usahanya.