Tips Menjalankan Haji Agar Sehat
Jemaah Maktour Menyambut Tahun baru di tanah Suci 2020
Kajian Maktour Group Bersama DR. KH. Hamdan Rasyid, MA
Kajian Maktour Group Bersama DR. KH. Darmawan M.H.I
Naik haji kerap mendapat stereotip 'nanti saja kalau sudah tua'. Namun itu tidak berlaku bagi Ahmad Arief. Di usia belia, justru ia sudah bertekad menghadap Baitullah. Kehadiran Arief atau yang kerap disapa Abi ini pun memberi warna tersendiri dalam rombongan jemaah haji khusus Maktour. Meski baru berusia 12 tahun, Abi mudah saja berbaur dengan jemaah lain yang usianya seumuran bapaknya atau bahkan mungkin kakeknya. "Abi sini, duduk di sini saja makannya," panggil seorang jemaah yang mengajak Abi berbagi meja makan siang.
Abi pergi haji tahun 2019 ini bersama sang ayah, Lutfi. Namun selama perjalanan di Tanah Suci, siswa di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Makassar ini tak selalu 'menempel' ayahnya. Justru Arief terlihat sering pergi sendirian ataupun ikut mingle dengan jemaah lain. "Dia memang sudah terbiasa mandiri sejak kecil. Makanya di sini dia sering jalan sendiri, tetapi tetap saya pantau dari jauh," ujar sang ayah, Lutfi,
Lutfi mengaku tak pernah memaksa anaknya pergi haji sejak dini. Sebaliknya, Abi-lah yang punya keinginan sendiri menuntaskan kewajiban rukun Islam kelima sesegera mungkin. "Justru dia sendiri yang pengin daftar, ya sudah saya daftarkan," tukas Lutfi. Abi sekilas mirip dengan anak-anak lainnya, yakni pemalu di awal perkenalan. Namun fondasi agama yang kuat sudah terlihat dari anak ini. "Mumpung mampu sekarang, kenapa tidak?" ujar Arief menjawab pertanyaan kenapa di usianya sudah ada keinginan naik haji. "Agar bisa mendoakan teman-teman, keluarga, dan guru-guru saya di pondok. Agar doa-doanya bisa lebih makbul, lebih terkabulkan. Dapat pahala juga," lanjut anak yang sudah hafal 5 juz ayat suci Alquran tersebut.
Sepulang berhaji, Abi pun punya harapan mulia. "Untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi hafiz Alquran. Termasuk mengamalkan amalan-amalannya," Arief mengungkapkan.
Anak muda lain yang juga sempat ditemui dalam rombongan haji 2019 adalah Maheswari. Siswi kelas 11 SMA di Surabaya ini juga tak melihat umur yang masih belia sebagai halangan untuk naik haji. "Mumpung ada waktu dan berkecukupan. Harapannya yang jelas pengin menjadi haji mabrur, terus juga rukun Islam-nya juga sudah terpenuhi, dan ibadahnya juga lebih baik lagi," tuturnya. Anak Kecil Boleh Berhaji? Ustaz Teuku Othman, pembimbing ibadah haji khusus Maktour, menjelaskan kewajiban berhaji sejatinya bukan soal muda atau tua. Melainkan apakah orang tersebut sudah balig atau belum. Bagi anak lelaki, usia balig lazimnya 11-15 tahun. Sedangkan bagi anak perempuan, usia balignya 9-12 tahun. "Kalau orang yang belum balig, maka dia belum wajib hukumnya mengerjakan haji. Tetapi kalau dia tetap berhaji, maka hajinya tetap sah," kata Ustaz Teuku.